Madrasatuna

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Karya Wisata Pada Siswa MI Tarbiatus Sa’ada

2022-11-23T08:29:03+00:00

The purpose of this research is to describe the process, results and constraints in learning using the field trip method in the Basic Concepts of Science course. Methods: This study used a classroom action research design (PTK) which was conducted in two cycles, and each cycle consisted of planning, implementation and observation, and reflection. Data collection techniques in this study using observation techniques, tests, and field notes. The collected data were analyzed using qualitative and quantitative analysis techniques. Result: in cycle I and cycle II the percentage of implementation is 100%, in cycle I the achievement value reaches 76.79 and the second cycle reaches 84.11. Classical learning completeness of student results in the first cycle reached a percentage of 46.66%, while in the second cycle it reached a percentage of 90%. The constraints faced are that researchers do not focus on students and students who are sitting in the back. The way to overcome this is by providing instruction to all students, both sitting in front and in the back

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Pendekatan Keterampilan Proses di Kelas VI SD Negeri 073/IX SP.SEI DUREN

2023-03-02T17:40:27+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar matematika murid melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Pendekatan Keterampilan Proses di Kelas V SDN 073/IX SP.Sei Duren. Dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah “Apa kah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Murid Kelas VI SDN 073/IX SP.Sei Duren”? Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu guru berperan langsung dalam proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah murid dan guru. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar murid. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes hasil belajar. Analisis data yang digunakan yaitu tes “t” dengan m enggunakan program SPSS. Dari analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan adanya peningkatan hasil belajar murid yang signifikan setelah penerapan pembelajaran kooperatif tipe (STAD) dengan pendekatan keterampilan proses dibandingkan dengan sebelum dilaksanakan pembelajaran kooperatif tipe (STAD) dengan sebelum pendekatan keterampilan proses. Dapat dilihat dari rata-rata (mean) sebelum pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan keterampilan proses lebih kecil dari pada mean setelah pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan keterampilan proses., dimana mean sebelumnya 56.85 dan mean sesudanya mean 70.28 dari hasil analisis data menggunakan SPSS

Body Language and Public Speaking: What Your Gestures Say

2023-12-16T00:35:19+00:00

Artikel ini membahas peran krusial bahasa tubuh dalam konteks berbicara di publik, menekankan makna mendalam di balik gerakan fisik seseorang. Fokus pertama adalah pada peran ekspresi wajah sebagai elemen kunci dalam menyampaikan pesan secara efektif kepada audiens. Ekspresi wajah memberikan dimensi emosional yang dapat memperkaya makna kata-kata dan membangun koneksi emosional dengan pendengar. Tema ini mengajak untuk menyadari pentingnya mengelola dan mengoptimalkan ekspresi wajah guna meningkatkan daya tarik dan kesan yang dihasilkan saat berbicara di depan umum. Fokus kedua membahas penerapan konsep psikologi dalam bahasa tubuh, menyoroti bagaimana gerakan tubuh dan postur dapat menjadi cermin dari kepercayaan diri, kecemasan, atau ketidakpastian seseorang. Pemahaman psikologi diterapkan untuk menyusun gerakan tubuh yang mendukung pesan yang ingin disampaikan, menegaskan bahwa keselarasan antara kata-kata dan bahasa tubuh merupakan kunci utama untuk berbicara di publik dengan efektif.