Pembelajaran Ipa Berkarakter Rahmatan Lil Alamin Dalam Konteks Paradigma Integrasi Bayani, Burhani, Dan Irfani

Abstract

Artikel ini membahas tentang pembelajaran ilmu pengetahuan alam berkarakter rahmatan lil alamin dalam konteks paradigma integrasi bayani, burhani dan irfani. Penelitian ini menggunakan metode penelitian literatur melalui analisis dokumen berupa studi pustaka. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik library reseacrh, yang kemudian data tersebut dianalisis menggunakan metode deskriptif untuk menelaah isi dari suatu dokumen, buku, tulisan, atau hasil penelitian yang relevan. Adapun kesimpulan dari artikel ini yaitu pembelajaran ipa yang berkarakter rahmatan lil alamin merupakan yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter rahmatan lilalami kedalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam seperti nilai muwathonah (cinta tanah air), tawazun(seimbang), ta’adlul (adil), syura (demokratis), tasamuh (toleran), islah (berbuat kebaikan), ibtikar (inovatif dan kreatif), thatowur (dinamis), muswah (setara), aulawiyah (prioritas), dan tahadluh (beradab). Adapun pembelajaran ipa yang berkarakter rahmatan lil alamin dalam paradigma integrasi bayani, burhani dan irfani yaitu: bayani merupakan proses pengintegrasian antara dalil-dalil al-quran dengan ilmu pengetahuan alam dengan merujuk terhadaf tafsir dan ayat-ayat al-quran yang berkaitan dengan materi pembelajaran ilmu pengetahuan alam yaitu rotasi bumi, revolusi bumi dan gerhana; burhani merupakan pengintegrasian ilmu keislaman terhadap ilmu pengetahuan alam yang tidak hanya merujuk kepada makna secara tekstual tetapi juga secara realitas atau logika. Materi pelajaran ilmu pengetahuan alam dengan materi rotasi bumi dan revolusi bumi merupakan suatu pembelajaran yang menekankan kemampuan peserta didik untuk mengamati, memahami, berpikir, dan meyakini kebenaran-Nya; dan irfani yaitu segala aspek yang memberikan pengetahuan mengenai nilai-nilai yang terkandung didalam materi yang ada hubunganya dengan kemanfaatan dalam kehidupan